Kain lining adalah salah satu istilah yang sering digunakan dalam dunia menjahit. Kain lining adalah kain pelapis tambahan yang biasa digunakan di dalam bahan kain utama pada sebuah pakaian. Kain lining ini dijahit dengan bahan kain utama sehingga tidak mudah lepas, dan nantinya akan bersentuhan langsung dengan kulit pemakai. Kain lining memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Menutupi jahitan atau tampilan bawaan permukaan kain utama agar terlihat rapi.
- Memberikan rasa dingin dan sentuhan yang licin sehingga nyaman saat dikenakan.
- Meningkatkan kualitas dan daya tahan pakaian.
- Membuat pakaian lebih berat dan berisi.
Kain lining biasanya akan ditemukan pada berbagai produk. Kain lining juga terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Interlining
Interlining adalah jenis kain lining yang diselipkan di antara lapisan luar dan lapisan dalam. Tujuan penggunaan kain interlining adalah untuk memberikan efek hangat yang lebih. Kain interlining biasanya memiliki karakteristik tebal, lembut, dan fleksibel. Kain interlining dapat dibuat dari wol, sutra, atau serat buatan. Interlining sering digunakan untuk pakaian musim dingin seperti mantel atau jaket. Interlining juga dapat digunakan untuk tirai atau gorden untuk mempertahankan suhu ruangan. Interlining dapat dilepas pasang sesuai kebutuhan.
Underlining
Underlining adalah jenis kain lining yang di jahit bersama-sama dengan bahan kain utama sebelum menjahit bagian-bagian pakaian. Tujuan penggunaan kain underlining adalah untuk memberikan kekuatan dan stabilitas pada bahan kain utama yang tipis, transparan, atau mudah berkerut. Kain underlining biasanya memiliki karakteristik tipis, halus, dan ringan. Kain underling dapat dibuat dari katun, rayon, polyester, atau nilon. Underlining sering digunakan untuk pakaian yang terbuat dari bahan kain sutra, renda, brokat, atau organza. Underlining juga dapat digunakan untuk menambah warna atau efek pada pakaian.
Cara Menggunakan Underlining
Cara menggunakan underling adalah sebagai berikut:
- Potong underling sesuai dengan ukuran dan bentuk pola pakaian yang ingin diberi pelapis.
- Letakkan underling di bawah bahan kain utama yang ingin diberi pelapis, dengan sisi kanan menghadap ke atas.
- Jahit underling dengan bahan kain utama di sepanjang tepi pola pakaian dengan jarak 0,5 cm dari pinggir. Gunakan jahitan lurus atau zig-zag dengan panjang jahitan yang pendek.
- Potong kelebihan underling yang ada di luar jahitan. Biarkan underling dan bahan kain utama menjadi satu lapisan sebelum menjahit bagian-bagian pakaian.
Interfacing
Interfacing adalah jenis kain lining yang digunakan untuk memberikan struktur dan bentuk pada bagian-bagian tertentu dari pakaian, seperti kerah, manset, pinggang, atau saku. Interfacing biasanya memiliki karakteristik kaku, tipis, dan keras. Interfacing dapat dibuat dari bahan woven (ditenun), non-woven (tidak ditenun), atau knitted (dirajut).
Interfacing dapat berupa fusible interfacing atau sew-in interfacing. Fusible interfacing adalah interfacing yang ditempelkan pada bahan kain utama dengan menggunakan panas dan tekanan, sedangkan sew-in interfacing adalah interfacing yang dijahit pada bahan kain utama.
Cara Menggunakan Interfacing
Cara menggunakan interfacing adalah sebagai berikut:
- Potong interfacing sesuai dengan ukuran dan bentuk bagian pakaian yang ingin diberi pelapis.
- Jika menggunakan fusible interfacing, letakkan interfacing di atas bagian pakaian yang ingin diberi pelapis, dengan sisi perekat menghadap ke bawah. Setrika interfacing dengan suhu dan waktu yang sesuai dengan jenis bahan kain utama dan interfacing. Biarkan interfacing menempel dengan baik pada bahan kain utama sebelum menjahitnya.
- Jika menggunakan sew-in interfacing, letakkan interfacing di bawah bagian pakaian yang ingin diberi pelapis, dengan sisi kanan menghadap ke atas. Jahit interfacing dengan bahan kain utama di sepanjang tepi bagian pakaian dengan jarak 0,5 cm dari pinggir. Gunakan jahitan lurus atau zig-zag dengan panjang jahitan yang pendek. Potong kelebihan interfacing yang ada di luar jahitan.
Kesimpulan
Kain lining adalah kain pelapis tambahan yang digunakan di dalam bahan kain utama pada sebuah pakaian. Kain lining memiliki beberapa jenis, yaitu interlining, underlining, dan interfacing. Kain lining memiliki beberapa fungsi, antara lain menutupi jahitan, memberikan rasa dingin dan licin, meningkatkan kualitas dan daya tahan, membuat pakaian lebih berat dan berisi, memberikan efek hangat, memberikan kekuatan dan stabilitas, serta memberikan struktur dan bentuk.
Jika Anda ingin membuat pakaian yang lebih berkualitas dan nyaman dengan menggunakan teknik kain lining, Anda dapat menggunakan jasa print sublim dari TX Print. TX Print adalah jasa print sublim di Depok yang menyediakan layanan print seamless roll to roll dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau.
Dengan jasa print sublim dari TX Print, Anda dapat mencetak gambar atau motif apa saja sesuai dengan keinginan Anda. Jasa print sublim dari TX Print akan memberikan hasil cetak yang tajam, cerah, dan awet. Jadi tunggu apa lagi?, informasi lebih lanjut tentang jasa print sublim dapat menghubungi via Whatsapp : +62 811 99 20801 dan email info@txprint.id.