Bed cover adalah salah satu aksesori yang dapat membuat kamar tidur agar lebih nyaman dan menarik. Bed cover berfungsi untuk melindungi kasur dari debu, kotoran, dan bakteri, serta memberikan kesan hangat dan nyaman saat tidur. Namun, tidak semua bed cover memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan. Salah satu faktor yang menentukan kualitas bed cover adalah bahan kain yang digunakan. Bahan kain yang baik harus memiliki karakteristik seperti lembut, halus, adem, mudah dicuci, dan tahan lama. Berikut adalah tiga jenis bahan kain yang sering digunakan untuk bed cover, beserta kelebihan dan kekurangannya.
1. CVC
CVC adalah singkatan dari Cotton Viscose, yaitu bahan kain yang terbuat dari campuran katun dan rayon. Bahan ini memiliki tekstur yang lembut, halus, dan adem, serta mudah menyerap keringat. Bahan CVC juga cukup kuat dan tahan lama, serta tidak mudah kusut dan berbulu. Bahan CVC cocok untuk bed cover yang digunakan di daerah tropis seperti Indonesia, karena dapat memberikan kenyamanan saat tidur. Namun, bahan CVC juga memiliki kekurangan, yaitu mudah luntur dan berubah warna jika terkena sinar matahari secara langsung atau dicuci dengan deterjen yang keras.
2. Microtex
Microtex adalah bahan kain sintetis yang terbuat dari serat polyester yang sangat halus dan tipis. Bahan ini memiliki tekstur yang licin, mengkilap, dan mewah, serta tidak mudah kusut dan berbulu. Bahan Microtex juga tahan terhadap air, noda, jamur, dan bakteri, sehingga mudah dibersihkan dan dirawat. Bahan Microtex cocok untuk bed cover yang digunakan di daerah dingin atau ber-AC, karena dapat memberikan kesan hangat dan elegan saat tidur. Namun, bahan Microtex juga memiliki kekurangan, yaitu tidak menyerap keringat dengan baik.
3. Tencel
Tencel adalah bahan kain alami yang terbuat dari serat kayu eukaliptus yang diproses secara kimiawi. Bahan ini memiliki tekstur yang lembut, halus, dan adem, serta sangat menyerap keringat dan udara. Bahan Tencel juga ramah lingkungan, karena berasal dari sumber daya terbarukan dan dapat terurai secara biologis. Bahan Tencel cocok untuk bed cover yang digunakan di semua kondisi cuaca, karena dapat memberikan kenyamanan dan kesehatan saat tidur. Namun, bahan Tencel juga memiliki kekurangan, yaitu harganya cukup mahal dan sulit ditemukan di pasaran.
Nah, itu dia tiga jenis bahan kain untuk bed cover yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Jika pelaku usaha bisnis bed cover, sprei, selimut, sarung bantal dan lainnya ingin membuat bed cover dengan brand sendiri dengan desain yang unik dan menarik dapat menggunakan jasa print sublim dari TX Print.
TX Print adalah jasa print sublim di Depok yang menyediakan berbagai macam layanan cetak kain untuk bed cover dan sprei. TX Print juga menerima cetak kain untuk pembuatan bed cover dengan bahan kain yang mengandung polyester seperti bahan kain Microtex dengan harga terjangkau dan hasil berkualitas. Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan produk TX Print, Anda dapat menghubungi +62 811 99 20801 dan email info@txprint.id.