Dalam industri fashion dan pembuatan pakaian, istilah tekstil, konveksi, dan garmen sering kali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah perbedaan antara tekstil, konveksi, dan garmen, serta pentingnya masing-masing dalam industri fashion.
Tekstil: Bahan Dasar Industri Fashion
Tekstil merujuk pada bahan atau kain yang digunakan dalam pembuatan produk-produk fashion. Ini adalah tahap awal dari proses produksi pakaian, di mana serat alami atau sintetis diubah menjadi benang dan kemudian ditenun atau dirajut menjadi kain. Tekstil dapat berupa katun, wol, sutra, atau bahan sintetis seperti poliester.
Konveksi: Proses Pembuatan Pakaian
Konveksi adalah proses di mana kain tekstil diubah menjadi produk jadi seperti pakaian. Ini melibatkan berbagai tahapan seperti pemotongan, menjahit, dan finishing. Konveksi biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kecil hingga menengah yang melayani pembuatan pakaian secara massal atau custom.
Garmen: Produk Jadi Siap Pakai
Garmen merujuk pada produk jadi yang siap dipakai oleh konsumen. Ini termasuk berbagai jenis pakaian seperti kaos, celana, jaket, dan lain-lain. Garmen merupakan hasil akhir dari proses konveksi dan siap untuk didistribusikan ke pasar.
Memahami perbedaan antara tekstil, konveksi, dan garmen sangat penting bagi para pelaku usaha konveksi untuk mengoptimalkan proses produksi dan memenuhi kebutuhan pasar. TX Print, sebagai penyedia jasa print sublim di Depok, menyediakan layanan cetak sublim berkualitas yang dapat meningkatkan nilai tambah pada produk Anda. Hubungi TX Print datang langsung ke lokasi workshop di Jl. Raya Kalimulya No.1, Kalimulya, Kec. Cilodong, Kota Depok atau Whatsapp : +62 811 99 20801 dan email info@txprint.id.
*